Rabu, 02 Maret 2016
Membaca Peluang Usaha Jasa Antar Makanan
Jasa pengiriman makanan atau sering disebut dengan delivery food memang sedang sangat marak dan berkembang sebagai wujud layanan yang berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan. Karena kebanyakan masyarakat saat ini memiliki kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan dengan cara- cara yang dianggap lebih praktis atau lebih tepatnya adalah instan. Jelas hal semacam ini di tunjukkan karena berbagai kesibukan yang saat ini menyita waktu yang mereka miliki, bahkan sampai pada waktu istirahat dan juga makan. Maka tidak heran jika akhirnya layanan siap antar / delivery dari berbagai jenis kuliner atau makanan tertentu menjadi hal yang sangat dibutuhkan bagi para kaum sibuk ini. Layanan pengiriman makanan ini tidak semua ada pada setiap penyedia kuliner, oleh karena itu peluang ini dapat dikembangkan sebagai bisnis jasa yang dikelola secara terpisah dari usaha kulinernya.
Menentukan Wilayah Jasa Layanan
Bisis jasa layanan kuliner berupa layanan antar / delivery memiliki banyak hal sensitif yang harus diperhatikan secara mendetail sehingga bisnis berjalan dengan lancar dan juga mampu bertahan. Yang paling penting dalam hal ini adalah lahan atau tempat bisnis tersebut, karena ini berkaitan dengan jasa pengiriman makanan yang secara pemahaman sudah jelas memiliki area yang begitu luas. Tetapi dalam memilih suatu area ini dapat dilihat dari berbagai hal yang juga menjadi pertimbangan mendasar dalam menjalankan bisnis ini. Sebagai pemula tidak memungkinkan untuk mulai dengan langkah yang paling luas, tetapi tentunya dengan wilayah paling kecil dan kalangan terdekat lebih dulu. Dalam jasa layanan antar / delivery dibidang kuliner penentuan wilayah sangat penting dilakukan, dalam hal ini di pertimbangkan dari beberapa aspek yang terlibat dalam suatu pengiriman tersebut.
Aspek penting yang menjadi acuan dalam menentukan area bisnis jasa kurir makanan, lebih pada jenis makanan itu sendiri, untuk berbagai jenis makanan dengan jangka konsumsi siap makan dan tidak awet maka jangkauannya akan lebih sempit dibandingkan dengan makanan yang awet. Dalam hal ini sebagai pemula dalam bisnis jasa pengiriman makanan, sebaiknya dimulai dari makanan sehari-hari yang sudah jelas akan selalu dibutuhkan pada setiap waktu. Beberapa penyedia jasa kuliner memang diantaranya telah melayani layanan jasa pesan antar, tetapi untuk yang tidak ada layanan tersebut dapat menggunakan jasa diluar itu. Namun sangat penting untuk menentukan wilayah operasi bagi para penyedia layanan antar diluar kepemilikan restoran atau penyedia menunya. Batasan wilayah yang dapat digunakan diantaranya berupa wilayah produksi dan juga wilayah antar diusahakan mengcover beberapa resto atau penyedia makanan dalam satu wilayah tertentu yang jelas adalah penyedia makanan yang belum memiliki layanan delivery. Dan dalam menentukan wilayah antarnya disesuaikan dengan kemampuan transportasi.
Menjalin Kerjasama Sengan Suplier
Layanan antar kuliner diluar jasa delivery yang sudah dimiliki resto sama dengan menjadi reseller dari suatu produk makanan. Setelah memeperhatikan keberadaan dan peluang serta batasan wilayah bisnis, yang tidak kalah penting adalah terkait dengan kerjasama yang terjalin antara suplier makanan dengan bisnis paket makan yang ada. Hal ini merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan, terkait dngan menu makanan yang dijadikan produk layanan pesan antar tersebut. Oleh karena itu dengan adanya bentuk kerjasama dengan suplier maka katalog menu di peroleh langsung dari penyedianya. Maka dalam menjalankan proses bisnis ini dilakukan dengan menambahkan biaya atau ongkos kirim makanan atau menu kedalam harga makanan yang ditetapkan oleh suplier, layanan jasa pengiriman makanan ini biasanya dibuka dengan batasan waktu tertentu dalam melakukan pengiriman pesanan. Dan pemberian batasan area kirim bertujuan untuk menentukan efektivitas layanan ini baik bagi pelanggannya maupun pengantarnya. Namun untuk beberapa pengiriman menerapkan pelayanan diluar area dengan konsekuensi pembayaran yang lebih tinggi.
Share This